JBL ikut meramaikan pasar earphone true wireless stereo (TWS) di Indonesia dengan menghadirkan perangkat baru. Diberi nama JBL Tune 115 TWS, perangkat ini mengedepankan suara bass yang nendang di telinga, benarkah?
Earphone ini resmi diluncurkan awal Juni lalu di Tanah Air. Harganya JBL Tune 115 TWS sendiri Rp 1,3 juta.
detikINET sempat menggunakannya beberapa pekan. Berikut ulasan singkatnya:
Kotak kemasan JBL Tune 115 TWS ini cukup mencuri perhatian. Karena di saat lainnya menampilkan kotak yang bersih, JBL memasukan segala informasi tentang keunggulan perangkatnya itu di bagian luarnya.
Nilai jual utama dari TWS ini pun dicetak dengan ukuran besar dan tempatkan di bagian muka. Sementara di bagian samping dan belakang dijabarkan sederet fitur yang ditawarkan.
Di bagian belakang ada jendela transparan sehingga kita bisa melihat bagian earbuds. Kebetulan varian yang bertandang ke redaksi detikINET berwarna hitam dan merah.
Ketika dibuka kemasannya, isi di dalamnya seperti kebanyakan TWS pada umumnya. Selain case dan erabud, ada bantalan telinga berbahas silikon, kabel USB type C dan panduan pengguna.
Case milik Tune 115 berbentuk kotak dengan bagian atas serta sisi kanan dan kirinya membulat. Dimensinya masih terasa compact di tangan, namun sedikit kurang nyaman ketika dimasukan ke dalam saku celana.
Terlepas dari itu, kami menyukai bodi case yang berwarna hitam dengan finishing matte. Tidak hanya nyaman saat ditangan, permuakaan bodinya tidak mudah kotor.
Bagian belakangnya terdapat port USB Type C untuk isi ulang. Sementara di depan ada lampu LED yang menjadi indikator baterai dan pengisian daya. Jadi mempermudah pengguna mengetahui sisa baterai dalam case ini.
Earbuds sendiri mengadopsi konsep in-ear dengan ujung ditutupi eartips berbahan karet. Saat digunakan terasa lembut dan nyaman saat digunakan, bahkan tidak panas saat dipakai dalam waktu lama.
Saat digunakan saat lari dan bersepeda, earbuds tetap menempel solid di telinga. Alhasil aman ketika digunakan untuk menemani aktivitas berolahraga.
Tapi tetap harus berhati-hati terkena keringat, karena earphone ini belum memenuhi standar ketahanan air dan debu. Jadi jangan dipakai ya saat hujan.
Bila kebanyakan earphone TWS punya tombol sentuh di permukaan body bagian luar, JBL Tune 115 menggunakan tombol fisik untuk pengontrolan. Tombol tersebut sebenarnya punya pantulan yang baik.
Hanya saja suara ketukan dan dorongan saat menekan terasa kurang terasa nyaman. Mungkin karena kami terbiasa dengan tombol sentuh di kebanyakan TWS.
Setiap tombol di earbuds punya fungsi yang berbeda. Misalnya tekan sekali pada tombol earbuds kanan untuk pause dan play, dan tekan dua kali untuk mengaktifkan asisten digital.
Semua konfigurasi pengontrolan ditampilkan dengan rinci dan jelas dalam buku petunjuk. Memang perlu sedikit waktu untuk mengingat semuanya.
Hanya satu yang kurang, tidak ada pengontrolan volume. Agar merepotkan saat mendengar musik tanpa memegang ponsel.
JBL Tune 115 memiliki driver audio dinamis berukuran 5.8mm. Kualitas audio yang disuguhkan cukup bagus, baik saat mendengarkan musik atau menonton film dan serial dari layanan streaming.
Saol bass, rasanya nama JBL sudah jaminan. Bass dari lagu Save Your Tears dari The Weekend begitu bertenaga, dan terasa nendang ketika mendengarkan lagi Ms Jackson milik Outkast dan Lose My Breath kepunyaan Destiny's Child.
Rentang bass dikontrol dengan baik, tanpa distorsi, bahkan saat volume di setting maksimum. TWS ini cocok untuk lagu remix dan EDM.
Earphone ini dilengkapi dengan koneksi Bluetooth 5.0, memberikan koneksi yang baik dengan jarak 10 meter. Hanya saja saat digunakan bermain game, terkadang mengalami delay.
TWS ini punya teknologi Dual Connect yang menawarkan dua mode, yakni mono dan stereo. Artinya pengguna dapat memakai salah satu earbud, atau keduanya.
Namun earphone ini tidak mendukung menghubungkan 2 perangkat secara bersamaan. Jadi ketika mendengarkan musik di ponsel tetapi ingin beralih ke laptop, kamu harus memutuskan sambungan ponsel cerdas dan memasangkan lagi di laptop.
JBL Tune 115 TWS memiliki baterai built-in 55 mAh di setiap earbuds dan 410 mAh dalam case. Menurut klaim JBL, waktu pemutaran musik terus menerus sekitar 6 jam saat earbuds dalam kondisi penuh, ditambah 15 jam lagi dari case, sehingga total 21 jam.
Saat digunakan pada volume 50%, kami dapat mendengarkan musik terus menerus lebih dari lima setengah jam. Kotak pengisian daya dapat mengisi penuh headset sekitar 2 kali.
Bisa dibilang tingkat daya tahan baterai JBL Tune 115 TWS ini cukup untuk digunakan beberapa hari sebelum perlu diisi ulang. Waktu pengisian pun hanya butuh 2 jam untuk penuh.
Agar tidak menguras baterai ada yang perlu kamu perhatikan. Tune 115 tidak memiliki fitur yang menghentikan musik secara otomatis saat melepas headset.
Jadi lagu akan tetap berjalan saat kita melepaskan earbuds dari telinga hingga menyimpannya dalam case. Sehingga disarankan untuk langsung dimasukan dalam case atau mematikan lagu jika tidak ingin menggunakan TWS ini agar tidak menguras baterai.
Begitu musik tidak dimainkan sekitar 15 menit, Tune 115 akan mati secara otomatis demi menghemat daya baterai. Jika kamu ingin mendengarkan musik lagi hanya perlu menekan dan menahan kedua sisi headset selama sekitar 2 detik.
Sesuai dengan apa yang diharapkan, JBL Tune 115 TWS menawarkan suara bass yang nendang di telinga. Saat dikenakan pun nyaman bahkan dalam durasi yang lama.
Saat digunakan untuk menelpon pun suara terdengar jelas, demikian pula yang didengar penelpon. Kendati tidak memiliki Active Noise Cancellation (ANC), suara bising di sekitaran sedikit diredam oleh earphone ini.
Satu lagi keunggulannya, ketahanan baterainya terbilang sangat baik. Bisa digunakan belasan jam untuk mendengarkan musik favorit.
Kami menemui sejumlah kekurangan yang dimiliki Tune 115 TWS. Tidak adanya pengaturan volume dan sensor yang menghentikan musik kala earbuds dilepas dari telinga.
Tapi kalau itu bukan masalah bagi kamu demi suara dentuman bass yang memenuhi telinga, JBL Tune 115 TWS ini bisa menjadi pilihannyaa.
source : https://inet.detik.com/review-produk/d-5646638/review-jbl-tune-115-tws-suara-bassnya-nendang