Persaingan operator seluler yang menggelar 5G semakin ramai, setelah kehadiran Indosat Ooredoo, XL Axiata siap menyusul. Bagaimana tanggapan Telkomsel sebagai pioner 5G?
Telkomsel pertama kali merilis layanan 5G secara komersial 5G pada 27 Mei 2021. Kemudian Indosat menghadirkannya pada 22 Juni 2021.
Adapun XL Axiata saat ini telah mengajukan mengajukan proses Uji Laik Operasi (ULO) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bila tidak ada aral melintang, XL bisa menggelar 5G komersial pada Juli ini.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin justru mengapresiasi dengan mulai satu-persatu operator seluler lainnya turut menghadirkan 5G komersial.
"Adanya persaingan di 5G, ketika ada operator seluler menghadirkan layanan yang sama ini sangat bagus bagi industri," ujar Denny, Senin (5/7/2021).
"Kenapa? karena kita tidak bermain sendiri. Otomatis akselerasi edukasi ke publik akan jauh lebih mudah, daripada kita bermain sendiri," jelasnya.
Di samping itu, penggelaran 5G yang dilakukan para operator seluler di Indonesia ini, disampaikan Denny, juga untuk membantu pemerintah dalam membentuk ekosistem digital di Indonesia.
Sebelum resmi jualan layanan 5G ke publik, operator seluler harus mengikuti proses ULO. Itu tertuang pada Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi.
Setelah dilakukan ULO, yang mana pengujian teknologi seluler generasi kelima tersebut sukses dan berhasil. Tahapan selanjutnya, Kominfo penerbitan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) sebagai syarat operator komersial layanan 5G ke pelanggan.
source : https://inet.detik.com/telecommunication/d-5632440/persaingan-5g-mulai-ketat-begini-komentar-telkomsel?tag_from=wp_nhl_13