Operator seluler menyatakan kesiapan jaringannya dan dipastikan aman digunakan pelanggan selama diterapkannya PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat tersebut untuk mengendalikan penyebaran virus Coroba (COVID-19) yang belakang kasusnya meningkat pesat.
Berikut pernyataan dari para operator seluler terkait kesiapan jaringan selama PPKM Darurat:
"Sejak awal pandemi COVID-19 tahun lalu, Tri Indonesia telah melakukan berbagai upaya optimisasi dan inovasi jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik," ujar Wakil PResiden Direktur dan Chief of Sales Tri Indonesia, M. Danny Buldansyah.
Begitu juga selama PPKM Darurat Jawa-Bali, Tri juga mempastikan layanannya berlangsung normal agar kegiatan SFH dan WFH masyarakat berjalan lancar tanpa hambatan.
"Seluruh kegiatan dan trafik selalu kami pantau dr Digital NOC yg beroperasi 24/7," ucapnya.
Indosat Ooredoo berkomitmen senantiasa mengedepankan layanan yang terbaik kepada pelanggan dan situasi apapun dan dimana pun pelanggan beraktifitas.
"Terkait dengan kebijakan PPKM darurat saat ini, perusahaan siap mendukung aktivitas masyarakat berkomunikasi, termasuk koneksi data yang andal, melalui kesiapan jaringan baik dari sisi kapasitas maupun kualitas, terutama di area residensial," ujar Steve Saerang SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Hal ini dimungkinkan karena berbagai upaya yang dilakukan Indosat Ooredoo dalam membangun jaringan 4G berkualitas video-nya berhasil jauh lebih cepat dari yang direncanakan, di mana lebih dari 50% rencana site baru 2021 sudah selesai dibangun di kuartal pertama.
Selain itu, lebih dari 32% rencana peningkatan kapasitas jaringan dan lebih dari 33% rencana fiberisasi berhasil dieksekusi dalam periode yang sama.
"Upaya-upaya diatas akan menjadi modal utama Indosat Ooredoo untuk memberikan pengalaman berinternet terbaik bagi pelanggannya yang diharuskan untuk beraktifitas di rumah selama PPKM darurat," kata Steve.
Smartfren telah melakukan optimalisasi dan ekspansi jaringan sebagai dukungan terhadap kebijakan PPKM Darurat. Optimalisasi telah dilakukan sejak awal tahun ini dan terus berlangsung sampai sekarang.
"Smartfren selalu mendukung kebijakan pemerintah. Dengan diterpakannya PPKM Darurat Jawa-Bali, kami memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data sekitar 10-20% seiring semakin banyak kegiatan yang dilakukan secara online," jelas VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat.
Agus menambahkan, seiring implementasi PPKM Darurat, terjadi perubahan perilaku penggunaan layanan data pelanggan, misalnya kegiatan sekolah dilakukan secara online, hingga konsumsi layanan digital semakin banyak diburu.
Mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Smartfen juga menyiapkan tim network yang siaga hingga tingkat kabupaten. Tim ini akan fokus untuk mencegah dan menangani insiden gangguan agar bisa diselesaikan dengan cepat.
Halaman berikutnya kesiapan jaringan Telkomsel dan XL Axiata selama PPKM Darurat 3-20 Juli Jawa Bali.
Operator seluler menyatakan kesiapan jaringannya dan dipastikan aman digunakan pelanggan selama diterapkannya PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat tersebut untuk mengendalikan penyebaran virus Coroba (COVID-19) yang belakang kasusnya meningkat pesat.
Berikut pernyataan dari para operator seluler terkait kesiapan jaringan selama PPKM Darurat:
"Sejak awal pandemi COVID-19 tahun lalu, Tri Indonesia telah melakukan berbagai upaya optimisasi dan inovasi jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik," ujar Wakil PResiden Direktur dan Chief of Sales Tri Indonesia, M. Danny Buldansyah.
Begitu juga selama PPKM Darurat Jawa-Bali, Tri juga mempastikan layanannya berlangsung normal agar kegiatan SFH dan WFH masyarakat berjalan lancar tanpa hambatan.
"Seluruh kegiatan dan trafik selalu kami pantau dr Digital NOC yg beroperasi 24/7," ucapnya.
Indosat Ooredoo berkomitmen senantiasa mengedepankan layanan yang terbaik kepada pelanggan dan situasi apapun dan dimana pun pelanggan beraktifitas.
"Terkait dengan kebijakan PPKM darurat saat ini, perusahaan siap mendukung aktivitas masyarakat berkomunikasi, termasuk koneksi data yang andal, melalui kesiapan jaringan baik dari sisi kapasitas maupun kualitas, terutama di area residensial," ujar Steve Saerang SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Hal ini dimungkinkan karena berbagai upaya yang dilakukan Indosat Ooredoo dalam membangun jaringan 4G berkualitas video-nya berhasil jauh lebih cepat dari yang direncanakan, di mana lebih dari 50% rencana site baru 2021 sudah selesai dibangun di kuartal pertama.
Selain itu, lebih dari 32% rencana peningkatan kapasitas jaringan dan lebih dari 33% rencana fiberisasi berhasil dieksekusi dalam periode yang sama.
"Upaya-upaya diatas akan menjadi modal utama Indosat Ooredoo untuk memberikan pengalaman berinternet terbaik bagi pelanggannya yang diharuskan untuk beraktifitas di rumah selama PPKM darurat," kata Steve.
Smartfren telah melakukan optimalisasi dan ekspansi jaringan sebagai dukungan terhadap kebijakan PPKM Darurat. Optimalisasi telah dilakukan sejak awal tahun ini dan terus berlangsung sampai sekarang.
"Smartfren selalu mendukung kebijakan pemerintah. Dengan diterpakannya PPKM Darurat Jawa-Bali, kami memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data sekitar 10-20% seiring semakin banyak kegiatan yang dilakukan secara online," jelas VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat.
Agus menambahkan, seiring implementasi PPKM Darurat, terjadi perubahan perilaku penggunaan layanan data pelanggan, misalnya kegiatan sekolah dilakukan secara online, hingga konsumsi layanan digital semakin banyak diburu.
Mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Smartfen juga menyiapkan tim network yang siaga hingga tingkat kabupaten. Tim ini akan fokus untuk mencegah dan menangani insiden gangguan agar bisa diselesaikan dengan cepat.
Halaman berikutnya kesiapan jaringan Telkomsel dan XL Axiata selama PPKM Darurat 3-20 Juli Jawa Bali.
source : https://inet.detik.com/telecommunication/d-5631256/jurus-operator-seluler-hadapi-lonjakan-trafik-data-saat-ppkm-darurat?tag_from=wp_nhl_17