Transformasi digital terus dilakukan di segala aspek kehidupan, termasuk juga di Indonesia. Mengutip situs Ditjen Aptika Kominfo, transformasi digital kini semakin terakselerasi dengan adanya pandemi COVID-19.
Bukan tanpa alasan, berbagai aktivitas kini telah mengalami pergeseran menuju aktivitas daring sebagai salah satu dampak pandemi. Mau tak mau, akselerasi percepatan transformasi digital pun harus didorong sebagai salah satu pilar kebijakan utama Indonesia.
Berdasarkan situs DataReportal, pada Januari 2021, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 202,6 juta pengguna. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 16% atau setara dengan 27 juta pengguna dari tahun sebelumnya. Dengan angka tersebut, diketahui jumlah penetrasi internet di Indonesia hingga Januari 2021 telah mencapai 73,7%.
Besarnya jumlah tersebut membuktikan bahwa internet khususnya, dan teknologi digital pada umumnya sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan masyarakat Indonesia. Kini, teknologi digital semakin diandalkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga mendorong pemulihan di berbagai sektor akibat adanya pandemi.
Akselerasi transformasi digital dalam berbagai aspek di Indonesia baru bisa tercapai jika ada dorongan dari penyedia layanan yang mumpuni. Salah satu penyedia layanan yang turut mendorong akselerasi digital di Indonesia ialah Telkom yang berupaya menjadikan Indonesia lebih baik lewat digitalisasi.
Telkom kini tengah bertransformasi menjadi digital telco dengan fokus pada tiga domain bisnis digital yang diunggulkannya. Adapun ketiga bisnis digital tersebut antara lain.
1. Digital Connectivity
Sebagai penyedia utama layanan broadband di Indonesia, Telkom memperkuat posisinya sebagai market leader pada domain digital connectivity. Dalam domain bisnis ini, Telkom berupaya menghadirkan layanan berkualitas dengan jangkauan terluas lewat berbagai produknya. Termasuk juga melalui Telkomsel 5G yang baru saja diluncurkan beberapa waktu belakangan.
2. Digital Platform
Telkom mengakselerasi domain digital platform dengan cara mengembangkan layanan data center & cloud. Melalui layanan tersebut, Telkom akan menyediakan smart platform sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT di Indonesia. Bisnis digital platform Telkom juga meliputi produk Data Center/CDN, Cloud, IOT/M2M, Security, Big Data/AI, Payment/Blockchain, AdTech, hingga Robotics.
3. Digital Services
Telkom mengungkap produk-produk digital servicenya akan dikembangkan secara selektif. Tak hanya itu, pada domain bisnis ini akan dilakukan akuisisi maupun kemitraan, serta dukungan secara sinergis oleh digital platform dan digital connectivity yang telah dibangun untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Hingga saat ini layanan digital Telkom telah digunakan untuk mendukung digitalisasi di berbagai ekosistem seperti PaDi UMKM (ekosistem UMKM), Agree (ekosistem pertanian dan perikanan), Logee (ekosistem logistik), Wonderin.Id (ekosistem pariwisata), Pijar (ekosistem pendidikan) dan Gameqoo (games) serta yang lainnya.
"Sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan, Telkom telah mencanangkan diri untuk mendukung beragam ekosistem melalui optimalisasi teknologi digital, seperti UMKM, pendidikan, pertanian hingga pariwisata. Ke depannya Telkom akan terus menghadirkan inovasi digital yang baru, karena kami meyakini digitalisasi akan memberikan peluang yang sangat besar bagi bangsa ini untuk dapat meningkatkan daya saing secara cepat dan efisien," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Senin (5/7/2021).
Melalui tiga domain bisnis digital yang diunggulkan, Telkom juga berupaya untuk mendorong digitalisasi di tanah air. Harapannya, upaya ini dapat membawa lompatan untuk menjadikan transformasi digital di Indonesia bisa sejajar dengan negara maju dunia lainnya.
source : https://inet.detik.com/telecommunication/d-5631422/dorong-akselerasi-digital-telkom-punya-3-bisnis-digital-unggulan?tag_from=wp_nhl_16