Aktivitas Work From Home (WFH) dan belajar online akan semakin banyak dilakukan seiring dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Ini tips mengoptimalkan perangkat kalian agar WFH dan belajar online jadi lancar.
Tips optimalisasi perangkat untuk menunjang kebutuhan WFH dan belajar online ini diungkapkan pengamat gadget dari Gadtorade Lucky Sebastian.
1. Cara Mengoptimalkan WFH dan Belajar Online Pakai Laptop
Kalau kalian online dengan laptop, kebanyakan kamera bawaan laptop 'sekadar ada'. Jika mau dipakai webinar atau direkam dan dilihat lebih banyak kolega atau umum, Lucky menuturkan fungsi ini bisa digantikan dengan kamera smartphone dan tidak usah membeli kamera webcam.
Cara menggunakan smartphone menjadi kamera untuk laptop juga sangat mudah, tinggal lihat step by step-nya sudah bertebaran di internet. Beberapa brand kamera DLSR atau mirrorless juga membuatkan aplikasi khusus untuk menggunakan kamera ini sebagai kamera untuk laptop.
Memanfaatkan laptop untuk kebutuhan WFH dan belajar online, terutama bila dilakukan secara multitasking, Lucky menyarankan agar memperhatikan besaran RAM pada laptop.
"Sebaiknya sekarang ini besaran RAM sudah minimal 8GB setidaknya. RAM 4GB dan laptop yang sudah cukup berumur, akan terasa mudah lag dengan aktivitas online sekarang ini," jelasnya.
2. Smartphone Bisa Jadi Andalan
Untuk smartphone sendiri, kalau kalian mau melakukan meeting atau sekolah online dengan suara yang jelas tanpa bantuan perangkat lain, diimbau smartphone kalian memiliki multiple mic, juga bisa tiga buah mic.
"Karena smartphone seperti ini bisa memfokuskan suara dari sumber suara, dan mengeliminasi suara sekitar," ujar pria berkacamata ini.
Tapi kalau smartphone kalian belum memiliki teknologi seperti ini, gunakan saja earphone berkabel atau TWS yang cukup berkualitas, ini akan lebih banyak membantu kalian fokus pada meeting. Sekaligus suara kita diterima orang tidak terlalu bising dengan suara sekitar.
Untuk penggunaan smartphone sebagai device meeting, selama meeting biasanya kita juga membuat catatan-catatan. Smartphone sekarang banyak yang sudah bisa melakukan multitasking bersamaan, di mana layar bisa dibagi menjadi dua atau lebih dengan aplikasi berbeda berjalan berbarengan.
"Smartphone dengan kemampuan seperti ini akan berguna, dan kita bisa menambahkan keyboard bluetooth untuk mengetik sambil melakukan meeting, layaknya seperti laptop," imbuhnya.
3. Cek Jaringan
Belajar online atau bekerja dari rumah secara online, Lucky menjelaskan sangat bergantung kepada jaringan yang digunakan, karena sifatnya dua arah kalau melakukan meeting online. Untuk itu, ada baiknya di cek jaringan yang seimbang antara kecepatan download dan upload.
Lucky juga mengatakan kebanyakan jaringan sangat menekankan kecepatan download, tetapi uploadnya kecil, sehingga saat digunakan meeting, kita bisa menerima gambar dari rekanan dengan baik, sementara gambar kita sendiri diterima mereka dalam delay atau resolusi yang sangat rendah.
Cara mengecek jaringan kalian, Lucky mengungkapkan bisa memanfaatkan salah satunya Speedtest dari Ookla. Nanti akan terlihat kecepatan download dan upload.
"Seringkali provider memberikan kecepatan upload hanya 1/10 kecepatan download, bahkan kurang," ujarnya.
4. Bijak Memilih Jaringan dan Kuota
Agar lebih optimal saat WFH maupun belajar online, Lucky mengatakan kalau menggunakan jaringan WiFi biasanya lebih stabil dibandingkan dengan jaringan seluler. Tetapi, jaringan WiFi ini juga banyak provider yang tidak seimbang antara kecepatan upload dan download.
Untuk kebutuhan WFH atau sekolah online ini membutuhkan kuota data yang lumayan besar, bisa sampai 80-100 GB per bulan hanya untuk meeting.
"Untuk itu ada baiknya kalau terasa berat membeli paket data, jika biaya 3-4 anak sudah di atas 300 ribu rupiah untuk kuota data, sebaiknya memasang WiFI saja dari provider, atau urunan bersama tetangga yang dekat. Misalnya 3 hunian untuk 1 WiFi," pungkasnya.
source : https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-5171341/tips-supaya-laptop-dan-hp-lancar-untuk-wfh-dan-belajar-online