Garmin resmi memboyong jam tangan pintar terbarunya, Forerunner 55, ke Indonesia. Sesuai namanya, jam tangan pintar ini dirancang untuk membantu pelari pemula menjadi lebih jago.
"Forerunner 55 adalah solusi terbaru dari Garmin yang dirancang untuk orang-orang yang ingin memulai gaya hidup sehat dengan berbagai fitur yang tersedia serta mendukung pelari baru di Indonesia untuk memulai langkah pertama mereka," kata Country Manager Garmin Indonesia Rian Krisna dalam peluncuran Garmin Forerunner 55, Rabu (14/7/2021).
Garmin Forerunner 55 memiliki bodi berdiameter 42 mm dan layar dengan resolusi 208 x 208 pixel. Untuk menjaga harganya tetap terjangkau, jam tangan ini tidak memiliki layar sentuh dan pengoperasian dilakukan menggunakan tiga tombol di sisi kiri dan dua tombol di sisi kanan.
Garmin meningkatkan daya tahan baterai di Forerunner 55. Jika digunakan dalam mode olahraga dengan GPS aktif, jam tangan ini bisa bertahan selama 20 jam, dan untuk penggunaan sehari-hari bisa bertahan hingga 14 hari.
Fitur kesehatan dan olahraga di Forerunner 55 juga ditingkatkan, salah satunya kehadiran fitur Daily Suggested Workout dan PacePro versi Lite. Versi penuh dari kedua fitur ini biasanya hanya ditemukan di jam tangan Garmin di kelas yang lebih atas.
Untuk membantu pelari pemula saat latihan, Forerunner 55 akan menampilkan informasi seperti jarak, waktu, kecepatan, cadence dan VO2 Max. Ada juga fitur Garmin Coach yang menyediakan program latihan dari pelatih profesional.
Mode lari yang ditawarkan juga lebih banyak, mulai dari lari outdoor, lari treadmill, sampai track run. Meski ditujukan untuk pelari, Forerunner 55 juga bisa digunakan untuk memonitor olahraga lain seperti pilates, renang indoor, sepeda, jalan kaki, yoga, dan lain-lain.
"Ketika kita melakukan olahraga lain, otot yang dilatih kan juga berbeda. Jadi Garmin melihat situasi ini, kami melengkapi Garmin Forerunner 55 ini dengan berbagai activity," jelas Rian.
Forerunner 55 juga dilengkapi dengan monitor kesehatan seperti monitor denyut jantung, tingkat stres, kualitas tidur, tingkat pernapasan, body battery, dan masih banyak lagi. Bagi pengguna perempuan, tersedia fitur yang bisa memonitor menstruasi dan kehamilan.
Jam tangan ini bisa dihubungkan dengan aplikasi Garmin Connect untuk melihat data-data olahraga yang lebih komprehensif, dan aplikasi Connect IQ untuk memasang aplikasi, widget, watch face, dan lain-lain. Fitur pintar yang ditawarkan antara lain notifikasi cerdas, kontrol musik, deteksi insiden, dan fitur pencari jam atau ponsel jika hilang.
Garmin Forerunner 55 dilengkapi dengan sensor GPS, GLONASS dan Galileo serta konektivitas berupa Bluetooth dan ANT+. Jam tangan ini hadir dalam tiga warna yaitu hitam, putih dan aqua.
Di Indonesia, Garmin Forerunner 55 dilepas dengan harga Rp 3.199.000. Penjualan pertama akan dibuka pada 15 Juli di toko resmi Garmin di Tokopedia dan Garmin Brand Store selama 10 hari sebelum diperluas ke channel lainnya.
source : https://inet.detik.com/consumer/d-5643274/garmin-forerunner-55-hadir-di-indonesia-harganya-rp-3-jutaan?tag_from=wp_nhl_11