Orang terkaya dunia, Jeff Bezos, tidak lama lagi akan terbang ke luar angkasa. Melihat hal itu, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai mengaku iri.
Misi Bezos ke luar angkasa akan meluncur pada 20 Juli, menggunakan roket New Shepard yang dibuat oleh perusahaannya, Blue Origin. Ia akan terbang bersama saudaranya Mark, pilot senior Wally Funk dan pemenang lelang yang telah membayar USD 28 juta untuk mengikuti penerbangan ini.
Pendiri Amazon ini akan menyusul Richard Branson yang telah terbang ke luar angkasa pada akhir pekan lalu menggunakan pesawat roket buatan Virgin Galactic. Bezos memang mengumumkan penerbangannya lebih dulu, tapi ia justru disalip oleh Branson.
Melihat banyak miliarder berlomba-lomba terbang ke luar angkasa, Pichai mengaku iri. Dalam wawancara dengan jurnalis BBC Amol Rajan, Pichai mengatakan ia juga ingin menikmati pemandangan dari luar angkasa.
"Ya, saya iri, sedikit. Saya ingin sekali melihat Bumi dari luar angkasa," kata Pichai, seperti dikutip dari The Independent, Selasa (13/7/2021).
Tidak seperti Bezos, Branson atau perusahaan teknologi lainnya, Pichai dan Google memang tidak memiliki rencana untuk mengembangkan roket atau wisata antariksa.
Alphabet, selaku perusahaan induk Google, lebih memilih fokus pada atmosfer bagian atas lewat proyek Loon. Proyek ini ditujukan untuk menyebarkan internet menggunakan balon raksasa, tapi sayangnya proyek ini dibatalkan pada awal 2021.
Selain Bezos dan Branson, miliarder lainnya yang juga terlibat dalam penerbangan ke luar angkasa adalah Elon Musk dan perusahaannya SpaceX. Bahkan SpaceX dinilai lebih sukses karena telah beberapa kali mengantarkan astronaut ke stasiun luar angkasa.
source : https://inet.detik.com/cyberlife/d-5641635/bos-google-iri-lihat-orang-terkaya-mau-terbang-ke-luar-angkasa
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)